'Wooww..capuung', komentar kak Aisyah. 'Asiiik ada sosiiis', komentar Hasna. Beda anak beda fokus, hihihi..
Tema bento kali ini adalah dragonfly alias capung, setelah terinspirasi dari hasil browsing bento kreasi mbak Tata. Begitu lihat bento ini langsung deh bentuk si capung nempel di kepala karena pembuatannya yang (sepertinya) super simpel tapi cantik dan memang si capung ini benar2 stands out di bento mbak Tata dengan simplicitynya. Monggo deh, lihat kreasi mbak Tata, pastilah langsung jatuh cinta. Hihihi..
Dan pastinya, akan terlihat jelas lah skill photography saya yang super ecek-ecek ini. Jauuuh dari pict mbak Tata yang flawless, bright, seger deh pokoknya. Kalo foto bento saya pasti lah burem, karena harus dipoto pagi2 sebelum jam 8.30 sedangkan hanya mengandalkan lampu dapur seadanya. Matahari pun belum nongol meski udah jam 8 pagi kalo lagi musim winter gini T_T Dan boro-boro mau cari angle yang bagus, keburu anak-anak telat nungguin bekalnya masuk tas, hehehe..
Plus, saya hanya pake kamera smartphone pulak.. :p
Untuk membuat capung, saya pakai wortel untuk badannya, irisan tipis buncis untuk sayapnya dan bulatan keju + nori untuk matanya. Simpel bukaan..? ^^
Untuk lauknya, saya pakai yang lagi ada saja di rumah. Sosis goreng, imitation crab, sama telor dadar yang digulung bentuk bunga. Untuk seratnya, saya susun tomat dan apel. Voila! Jadi deh 2 bento capung kembar untuk kak Aisyah dan Hasna ^^
Comments
Post a Comment